Bintang

"Dari Desa, Oleh Desa Untuk Desa"

Jumat, 02 Maret 2012

Selasa, 27 Desember 2011

Menggali Potensi Kreatif Anak

Anak adalah berkah dan karunia Tuhan yang dititipkan kepada orang tua sebagai pemegang amanah. Dalam menjalankan amanah tersebut orang tua mewarnai kepribadian anak lewat torehan pola pendidikan yang diterapkan sejak usia dini.  Keluarga sebagai based learning bagi anak merupakan sekolah pertama bagi anak.  Karena melalui keluarga sebagian besar kehidupan anak berlangsung.
         
Menurut Hurlock (1994) dan (Munandar (1999) , bila ditinjau dari psikologi perkembangan, masa anak dapat terbagi menjadi :
*      Masa bayi, yaitu sejak lahir sampai akhir tahun kedua
*      Masa awal anak atau masa kanak-kanak, ayitu dari permulaan tahun ketiga  sampai pada usia enam tahun.  Masa ini juga disebut masa prasekolah karena anak sudah mulai bersekolah di kelompok bermain (play group) dan taman kanak-kanak (kindergarten)
*      Masa anak lanjut atau masa sekolah, yaitu dari usia 6 sampai 12 tahun.  Masa ini disebut juga masa usia sekolah dasar
*      Masa remaja yaitu masa menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif serta mengharapkan & mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab

Senin, 19 Desember 2011

SUARA INSPIRASI MEMBUKA WAWASAN



DESA PADANG
PADANG - Sebuah desa yang asri yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa ini adalah desa yang berada diujung paling barat dari kec. Tanggungharjo kab. Grobogan. Desa ini berbatasan langsung dengan kab. Demak dan dekat juga dengan kota provinsi jawa tengah ( Semarang ) yang memudahkan masyarakat untuk mengakses segala sesuatu yang diinginkan termasuk mencari lapangan pekerjaan.
Desa padang terdiri dari tiga dusun didalamnya yaitu dusun Karangsari, Karang Gondang, dan Paras. Berpenduduk sekitar 1700KK.  Di Padang terdapat 2 SD, 2 TK, 2Madrasah, 2 PAUD dan 3 TPQ. Di dalam desa padaang juga terdapat kelompok-kelompok pengembangan mayarakat misalnya Fatayat, Yasinan, PKK, Karangtaruna, dan kelompok tani, Kelompok Anak (PPAD), dan LPAD.

Sabtu, 27 Agustus 2011

"Aris Irawan News"


Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda. Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui ’suasana’ yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi ‘pertunjukkan’. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.

Rabu, 11 Mei 2011

PROFIL PPAD

Profil PPAD:

PPAD(Persatuan Pelajar Padang) Merupakan Organisasi anak di tingkat desa yang mana sebagai wadah untuk Menampung Aspirasi dan sebagia media untuk pengembangan potensi dan bakat yang di miliki oleh anak.

Sejarah Berdirinya PPAD:

PPAD lahir berawal dari sebuah mimpi beberapa anak – anak desa yang saat itu kegiatan kami cuma ngumpul, maen dan tidak ada manfaat yang dirasakan.Waktu itu kami belum berfikir untuk membentuk sebuah oraganisasi, akan tetapi lama-kelamaan salah satu dari kami melihat kondisi anak-anak, khususnya desa padang yang memperihatinkan. Dalam arti anak-anak memiliki banyak potensi dan bakat yang terpendam, maka dari situlah kami berinisiatif untuk membentuk sebuah organisasi dengan harapan kami dapat mencurahkan segala potensi dan bakat yang selama ini terpendam dan agar dapat terexplore melalui sebuah wadah organisasi.

Dulu kami Hanya berjumlah 5 anak dan setelah semua sepakat untuk membuat sebuah organisasi dari situlah kami terus semangat untuk mengembangkan oraganisasi yang telah kami bentuk. Sebut Saja PPAD kependekan dari “Persatuan Pelajar Anak Padang” Organisasi ini lahir pada 17 Agustus 2006 di Desa Padang Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan kebetulan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Memang sengaja peresmian di samakan hari itu, tujuannya agar semangat anak-anak padang sama sepeti semangat para pahlawan pada jaman dulu yang telah membentuk Negara Indonesia. Secara resmi PPAD berdiri, namaun peresmian ini dapat di katakan belum seperti selayaknya organisasi yang formal pada umumnya. Karena pada saat itu kami belum menggandeng dengan pemdes. Disamping itu, yang paling membanggakan bahwa berdirinya PPAD tanpa ada campur tangan dari orang dewasa. Organisasi ini terbentuk benar- benar murni dari pemikiran anak sendiri.
Generasi pertama yang melopori PPAD di Ketuai oleh Mas Muat dari Dusun Paras, waktu itu semangat dan respon anak – anak padang sangat luar biasa. Dapat di lihat dari antusias mereka untuk bergabung bersama dengan PPAD. Kami selaku Pengurus proide pertama melihat perkembangan tersebut terus berinofasi dan mulai memikirkan kegiatan – kegiatan untuk mengisi waktu saat kumpul. Banyak kegiatan yang telah kami rencanakan, namun dengan berjalannya waktu mulai sedikit ada masalah karena kegiatan yang sudah di rencanakan banyak yang tidak terrealisasi.